Rabu, 06 Juni 2012

Suka suka di Gunung Ungaran


Sekitar awal tahun 2010 yang lalu saya bersama ke 7 teman melakukan pendakian ke Gunung Ungaran Semarang, 3 senior dan 5 teman angkatan saya. Untuk mendaki Gunung Ungaran dapat melalui jalur Jimbaran Ungaran dan Taman Wisata Candi Gedung Songo. Gunung Ungaran sendiri memiliki ketinggian 2.050 mdpl terletak di sebelah Selatan- Barat Daya 40 km dari kota Semarang. Pendakian yang kami pilih yaitu jalur Jimbaran sekitar 8 jam untuk menuju puncak tertinggi. Pendakian dimulai sehabis istihat di pos pendakian awal sekitar jam 2 siang. Beban tas yang berat saat perjalanan tak menghalangi untuk menikmati pemandangan yang tersuguh, dari atas terlihat kota semarang yang terlihat sangat kecil. Menyusuri jalur setapak hati hati di kanan karena dikanan adalah jurag yang sangat dalam, bebrapa menit nanti akan bertemu sumber air yang mengalir bersih membuat kita segera ingin bermain air yang terasa segar. Dari sumber air tadi jalan mulai menanjak menuju perkebunan Sekendil, di lokasi ini terdapat perkebunan kopi kurang lebih 1 km dan pondok rumah.  Didepan kita akan bertemi percabangan jalan kekiri menuju puncak sedangkan lurus menuju Babadan Ungaran. Sesampai di pertigaan sikendil sebuah perbatasan kebun kopi milik PTP dan perkebunan teh milik PT. Astra.
Sesampai di kaki gunung tepatnya di sebuah perkampungan dusun promasan di tengah tengan kebun teh kami mulai mendirikan Tenda dan istirahat. Disini suasana terasa damai, asri dan alami sungguh nikmat. Sumber air yang cukup melimpah, kamar mandi membuat ingin segera mandi di Candi dan makan. Di lokasi perkebunan teh ini juga terdapat Goa Jepang yang dibangun dim masa penjajahan jepang. Lorong sepanjang 150 M yang terdapat ruang ruang di sisi kanan kiri. Menurut info beberapa teman Mapala pendakian sering terdengan jeritan orang disiksa dan ada yang melihat tentara Jepang yang berbaris disekitar Goa. Selain Goa didekat cam juga terdapat Candi Promasan yang berupa kamar mandi umum terbuka yang terdapat patung patung di sisi kanan kiri, konon dengan mandi di tempat ini akan membuat kita awet muda..hahaaa..langsung aja njebur bareng
Setelah gelap malam datang kami pun istirahat tidur dengan cuaca hujan deras waduhh.. terpaksa dumm dipindah dekat masjjid karena kebanjiran. Dini hari sekitar pukul 02.00 segera bergegas untuk memuncak. Perjalanan ditempuh sekitar 4 jam karena santai. Sesam pai di puncak  Ungaran kita akan menemui tugu yang dibangun oleh batalyon militer semarang. Dari atas puncak kita dapat melihat pemandangan yang luar biasa terlihat Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu dan di belakangnya Gunung Merapi. Keindahan yang nampak dari luar tidak selalu menggambarkan sifat asli namun keindahan yang sesungguhnya akan muncul dari dalam.

1 komentar: