Sekitar
awal tahun 2010 yang lalu saya bersama ke 7 teman melakukan pendakian ke Gunung
Ungaran Semarang, 3 senior dan 5 teman angkatan saya. Untuk mendaki Gunung
Ungaran dapat melalui jalur Jimbaran Ungaran dan Taman Wisata Candi Gedung
Songo. Gunung Ungaran sendiri memiliki ketinggian 2.050 mdpl terletak di
sebelah Selatan- Barat Daya 40 km dari kota Semarang. Pendakian yang kami pilih
yaitu jalur Jimbaran sekitar 8 jam untuk menuju puncak tertinggi. Pendakian
dimulai sehabis istihat di pos pendakian awal sekitar jam 2 siang. Beban tas
yang berat saat perjalanan tak menghalangi untuk menikmati pemandangan yang
tersuguh, dari atas terlihat kota semarang yang terlihat sangat kecil. Menyusuri
jalur setapak hati hati di kanan karena dikanan adalah jurag yang sangat dalam,
bebrapa menit nanti akan bertemu sumber air yang mengalir bersih membuat kita
segera ingin bermain air yang terasa segar. Dari sumber air tadi jalan mulai
menanjak menuju perkebunan Sekendil, di lokasi ini terdapat perkebunan kopi
kurang lebih 1 km dan pondok rumah.
Didepan kita akan bertemi percabangan jalan kekiri menuju puncak
sedangkan lurus menuju Babadan Ungaran. Sesampai di pertigaan sikendil sebuah
perbatasan kebun kopi milik PTP dan perkebunan teh milik PT. Astra.
Sesampai
di kaki gunung tepatnya di sebuah perkampungan dusun promasan di tengah tengan kebun
teh kami mulai mendirikan Tenda dan istirahat. Disini suasana terasa damai,
asri dan alami sungguh nikmat. Sumber air yang cukup melimpah, kamar mandi membuat
ingin segera mandi di Candi dan makan. Di lokasi perkebunan teh ini juga
terdapat Goa Jepang yang dibangun dim masa penjajahan jepang. Lorong sepanjang
150 M yang terdapat ruang ruang di sisi kanan kiri. Menurut info beberapa teman
Mapala pendakian sering terdengan jeritan orang disiksa dan ada yang melihat
tentara Jepang yang berbaris disekitar Goa. Selain Goa didekat cam juga
terdapat Candi Promasan yang berupa kamar mandi umum terbuka yang terdapat patung
patung di sisi kanan kiri, konon dengan mandi di tempat ini akan membuat kita
awet muda..hahaaa..langsung aja njebur bareng
Setelah
gelap malam datang kami pun istirahat tidur dengan cuaca hujan deras waduhh..
terpaksa dumm dipindah dekat masjjid karena kebanjiran. Dini hari sekitar pukul
02.00 segera bergegas untuk memuncak. Perjalanan ditempuh sekitar 4 jam karena
santai. Sesam pai di puncak Ungaran kita
akan menemui tugu yang dibangun oleh batalyon militer semarang. Dari atas
puncak kita dapat melihat pemandangan yang luar biasa terlihat Gunung Sindoro,
Gunung Sumbing, Gunung Merbabu dan di belakangnya Gunung Merapi. Keindahan yang
nampak dari luar tidak selalu menggambarkan sifat asli namun keindahan yang
sesungguhnya akan muncul dari dalam.
nice story :)
BalasHapus